ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Dalam sebuah forum yang dihadiri 20.000 orang, seorang pria bertanya kepada dr
Zakir Naik mengapa saat ini masih ada adzan lima kali sehari. Padahal
menurutnya, adzan diperlukan pada zaman Nabi Muhammad ketika belum ada
jam.
“Dari yang aku pahami, konsep adzan datang jauh beratus tahun lalu
ketika belum ada jam. Tidak ada cara untuk menentukan jam berapa pada hari itu.
Dan satu-satunya cara orang menyadari masuknya waktu shalat adalah berdasarkan
adzan. Tentu sekarang tidak begitu. Sekarang sudah ada jam, jadi kenapa masih
perlu adzan lima kali sehari di zaman modern ini?”
Dr Zakir Naik kemudian
menjawabnya:
Ada banyak alasan mengapa muslim melakukan adzan. Pertama,
untuk memberitahu semua orang bahwa ini adalah waktunya shalat. Coba jawab,
setiap orang punya jam tangan selama berlangsung ujian. Meskipun demikian,
begitu sang guru membunyikan belnya, “waktu telah habis!” Jadi kamu katakan pada
guru sekolahmu, “kenapa engkau membunyikan bel bahwa waktunya sudah habis?
Setiap orang punya jam tangan.” Untuk memberitahukan kepada semua orang bahwa
waktunya telah selesai. Ke sesi selanjutnya. (Jawaban ini disambut gemuruh tepuk
tangan hadirin)
Jadi sekarang ini
kami melakukan adzan.
Dulu, pernah diusulkan memakai lonceng atau
terompet. Namun Rasulullah melarangnya. Karena lonceng mirip umat Kristen dan
terompet mirip orang Yahudi.”
Rasulullah kemudian menggunakan suara
manusia karena suara manusia lebih baik daripada lonceng dan
terompet.
Dan dalam adzan kami terkandung pesan. Sedangkan bel atau
lonceng, hanya pesan “waktunya sudah habis” atau “waktunya dimulai.” Terkadang
mengandung pesan “Ada kebakaran, larilah”.
Di dalam adzan terkandung
pesan. Menyatakan Allah Maha Besar, empat kali. Bersyahadat. Kemudian “Marilah
shalat, marilah shalat. Marilah menuju kemenangan, marilah menuju kemenangan.”
Kemudian menyatakan kebesaran Allah dan tauhid.
Jadi adzan memberitahukan
bahwa waktu shalat telah datang sekaligus terkandung pesan kesaksian bahwa hanya
ada satu Tuhan.
Dan adzan ini hanya boleh dilafalkan dalam bahasa Arab,
bukan bahasa lain. Terkandung pesan persatuan.
http://www.tarbiyah.net/2017/03/mengapa-ada-adzan-di-zaman-modern-ini.html
0 Response to "Masyaallah..! Mengapa Masih Ada Adzan di Zaman Modern ? Berikut Jawaban Cerdas Dr Zakir Naik "
Posting Komentar